Download RPP PJOK SD 1 Lembar Smstr 2 2020/2021

RPP PJOK SD 1 Lembar Smstr 2 K-13 2020/2021, Merupakan suatu gagasan baru dalam dunia pendidikan di era Menteri Pendidikan yang baru yaitu Bapak Nadiem Anwar Makarim, beliau lah yang membuat keputusan tentang penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam sebuah surat edaran nomor 14 tahun 2019 melalui laman https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/surat-edaran-nomor-14-tahun-2019-tentang-penyederhaan-rencana-pelaksanaan-pembelajaran yang menjadi pedoman Bapak/Ibu guru dalam mengajar di sekolah baik itu Sekolah Dasar maupun Madrasah.

Sebagai tenaga pendidik yang profesional sudah seharusnya para guru mempunyai perangkat pembelajaran ini dengan memperhatikan 3 prinsip yang sesuai dengan surat edaran tersebut. Tiga prinsip dalam pembuatan RPP PJJ tersebut adalah Efisien, Efektif, menyenangkan dan Berorientasi pada siswa sesuai dengan kurtilas (2013) edisi revisi tahun 2017 yang telah dijalankan sejauh ini.

Tujuan utama dari pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 lembar ini adalah untuk mempermudah tenaga pendidik dalam menyusun dan menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013 sehingga para tenaga pendidik/ guru lebih banyak waktu dalam menambah wawasan materi yang akan diajarkannya dan tidak berkutat dengan pembuatan RPP yang sebelumnya dalam setiap materi pembelajaran sampai 10 lembar ke atas.

Dalam Pembuatan RPP PJJ 1 lembar yang menjadi komponen ini adalah Tujuan Pembelajaran, Langkah-langkah Pembelajaran, dan Penilaian Pembelajaran. Untuk komponen lainnya bisa disimpan oleh Bapak/ Ibu guru sebagai bahan Pelangkap dari proses penilaian.

Sesuai dengan edaran tersebut grup KKG atau MGMP yang ada di kecaamatan, kabupaten atau provinsi atau individu dari guru dapat secara bebas merubah, merevisi, membuat atau memodifikasi format RPP secara madiri untuk kepentingan keberhasilan anak didik di sekolah masing-masing

Mudah-mudahan Bapak/ibu guru yang saya hormati dapat mempelajari lagi contoh RPP PJOK 1 lembar SD Semester 2 ini dan menambahkan atau bahkan mengurangi jika ada hal-hal yang dirasa kurang, karena sesuai dengan edaran menteri Pendidikan nomor 14 tahun 2019 pada poin 3 bahwa guru dapat membuat dan mencipta sendiri bahan ajar sesuai dengan Komponen Inti tersebut.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih Bapak/ibu telah membaca artikel ini.